Selasa, 13 April 2010

Berbagai Macam Sholat Sunnah

Macam-Macam Shalat Sunnah

Berikut ini adalah macam-macam sholat sunnah yang saya ketahui, apabila ada yang kurang mohon dikoreksi ajah....

Shalat sunnah itu ada dua macam:
1. Shalat sunnah yang disunnahkan dilakukan secara berjamaah
2. Shalat sunnah yang tidak disunnahkan dilakukan secara berjamaah

A. Shalat sunnah yang disunnahkan dilakukan secara berjamaah
1. Shalat Idul Fitri

2. Shalat Idul Adha

Ibnu Abbas Ra. berkata: “Aku shalat Idul Fithri bersama Rasulullah SAW dan Abu bakar dan Umar, beliau semua melakukan shalat tersebut sebelum khutbah.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

Dilakukan 2 raka’at. Pada rakaat pertama melakukan tujuh kali takbir (di luar Takbiratul Ihram) sebelum membaca Al-Fatihah, dan pada raka’at kedua melakukan lima kali takbir sebelum membaca Al-Fatihah.

Macam - Macam Puasa Sunnah

Oleh : Dadan Rusmawan

A. Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam pernah bersabda : "Barangsiapa berpuasa Romadhon dan kemudian meneruskannya dengan 6 hari pada bulan Syawal, maka seolah-olah dia berpuasa sepanjang hidupnya." (Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nisaa'i dan Ibn Maajah).

Berpuasa 6 hari pada bulan Syawal setelah puasa wajib di bulan Romadhon adalah merupakan puasa Sunnah Mustahabbah, bukan Wajib. Namun puasa ini sangat disarankan kepada ummat Muslim, karena kebaikan yang banyak yang ada padanya dan pahalanya yang amat besar. Barangsiapa berpuasa 6 hari pada bulan Syawal (setelah berpuasa sebulan penuh pada bulan Romadhon) akan dicatat baginya pahala seperti dia telah berpuasa selama satu tahun penuh, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Shohih.

Puasa tersebut menurut Imam Ahmad dapat dilakukan berturut-turut atau tidak berturut-turut dan tidak ada kelebihan antara yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi'i, lebih utama melakukannya secara berturut-turut, yaitu setelah hari raya.